Suarabmi.co.id – Seorang pekerja migran (PMI) asal Indonesia berinisial J (umur 28) kehilangan ponselnya di dalam bus yang dioperasikan oleh Ping Tung Bus.
Dalam kecemasannya, J meminta bantuan dari polisi di Kantor Polisi Pingtung. Polisi kemudian membantu mengambilkan ponselnya dari perusahaan bus tersebut di luar jam kerja, sehingga J merasakan kehangatan dan keramahan warga Taiwan.
Anggota kepolisian, Hou You-lin dari Pos Polisi Fanhua Pingtung sedang bertugas pada shift malam, sekitar pukul 22.00 hingga 24.00, ketika PMI tersebut datang melaporkan kehilangan ponselnya di bus.
Baca Juga: Pekerja Migran Taiwan Kini Bisa Kirim Lebih Banyak Uang! Ini Aturan Terbarunya
Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa J naik bus terakhir Pingtung, dan baru menyadari ponselnya tertinggal setelah turun dari bus. Pada saat itu, layanan pelanggan perusahaan bus sudah tutup dan tidak dapat dihubungi.
Karena khawatir akan kesulitan komunikasi akibat kendala bahasa, keesokan harinya Hou You-lin membantu mengonfirmasi dan mengetahui bahwa sopir bus telah menemukan ponsel tersebut dan menyimpannya di meja layanan, dikutip suarabmi.co.id dari RTI.
Hou You-lin menyadari bahwa tanpa kendaraan dan ponsel, J akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, sehingga ia menggunakan aplikasi penerjemah di ponselnya.
Baca Juga: Pernah Dibelikan Majikan Alkitab Berbahasa Indonesia, TKW Taiwan Ini Ungkap Kebenarannya
Setelah mendapat persetujuan dari J, Hou You-lin menggunakan waktu luangnya untuk mengambil ponsel tersebut di terminal dan memberitahukan kepada J untuk mengambilnya.
J sangat berterima kasih atas bantuan dari polisi yang dengan tulus menghubungkan dan mengembalikan ponselnya, membuatnya merasakan kehangatan dan ketulusan warga Taiwan.
Kepala Kantor Kepolisian, Tsai Pei-yuan menyatakan bahwa pelayanan polisi tidak memandang kewarganegaraan.
Baca Juga: Cek Ini Hoax atau Fakta! PMI Taiwan Kepalanya Bocor setelah Alami Kekerasan dari Majikan
Ia mengapresiasi stafnya yang memiliki empati dalam membantu warga asing menyelesaikan masalah, yang pada akhirnya meningkatkan hubungan diplomasi yang baik.
Tsai juga mengingatkan masyarakat untuk segera menyerahkan barang temuan ke kantor polisi dan tidak mengambilnya untuk diri sendiri agar tidak melanggar hukum.***
