Suarabmi.co.id – Kabar duka datang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri.
Ramli Ahmad, seorang TKI asal Dusun Mekarsari, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, dilaporkan meninggal dunia di Malaysia.
Almarhum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di tempat kerjanya, sebuah bedeng di ladang milik PT. Perimadaya, Ladang Risda, yang berada di wilayah Terengganu, Malaysia.
Baca juga: PMI Terjebak PJTKI Ilegal dan Sakit di Malaysia, Desa Asal Siap Bantu Pemulangan dan Pengobatan!
Setelah ditemukan, jenazahnya segera dibawa oleh pihak kepolisian setempat ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, I Gede Putu Aryadi, mengonfirmasi bahwa jenazah Ramli Ahmad dijadwalkan tiba di Lombok pada pagi hari ini, sekitar pukul 09.00 WITA.
Jenazahnya akan dibawa menggunakan ambulans yang sudah disiapkan oleh pihak majikan di Malaysia.
“Infonya jenazah akan sampai jam 9 pagi pak. Sudah disiapkan ambulans dari majikan,” ujar Aryadi, dikutip suarabmi.co.id dari oleh Radar Lombok.
Aryadi juga menjelaskan bahwa Ramli, yang berusia 44 tahun, meninggal dunia karena hipertensi yang sudah dideritanya. Kepergian Ramli menjadi kehilangan besar bagi keluarganya.
Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB, Noerman Adhiguna, juga memastikan bahwa proses pemulangan jenazah sedang dalam penanganan dan akan segera tiba di Lombok.
Baca juga: Diduga Palsukan Dokumen Kerja, Imigrasi Selidiki 3 WNA China
“Sedang dalam penanganan (pulang, red),” ujar Noerman.
Kepergian Ramli Ahmad meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat di kampung halamannya.
Pemerintah NTB bersama pihak terkait berkomitmen untuk memastikan proses pemulangan jenazah dapat berjalan dengan lancar.***
Dapatkan informasi terkini setiap hari, bergabunglah dengan saluran WhatsApp SuaraBMI sekarang juga!