Suarabmi.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yilan mengumumkan pada Kamis, 19 September 2024 bahwa mereka telah menyegel sebuah restoran Vietnam di Kelurahan Luodong.
Penyebabnya karena tiga belas orang dirawat di rumah sakit akibat gejala keracunan makanan setelah menyantap hidangan dari restoran tersebut.
Menurut rilis pers dari Biro Kesehatan Masyarakat (PHB) Yilan, antara 15 hingga 17 September, beberapa pengunjung restoran tersebut mengalami diare, muntah, dan demam, yang diduga merupakan kasus keracunan makanan massal.
Baca juga: TKI Asal Jogja Dipulangkan setelah Sang Anak jadi Korban Rudapaksa di Malaysia
Hingga Jumat pagi, tercatat tiga belas orang dirawat, terdiri dari lima pria dan delapan wanita. Semua pasien dilaporkan telah pulang untuk istirahat, kata Pemkab Yilan.
PHB menyebutkan bahwa hasil inspeksi menemukan sejumlah masalah, seperti pengelolaan makanan mentah dan matang yang tidak terpisah, jendela kasa yang tidak sepenuhnya tertutup, serta penyimpanan bahan makanan yang tidak memadai.
Surat peringatan telah diberikan kepada pihak restoran untuk memperbaiki semua kekurangan tersebut dalam waktu tertentu, dikutip suarabmi.co.id dari Fokus Taiwan.
Baca juga: Artis Laga Hong Kong Norman Chui Meninggal Dunia, Beberapa Hari Kemudian Sang Istri Menyusul
Sementara itu, alat dapur seperti pisau dan talenan dari makanan mentah dan matang telah diambil sampelnya untuk diuji, dan hasilnya diperkirakan akan keluar dalam dua minggu untuk mengidentifikasi penyebab masalah ini, kata PHB.
Pemilik usaha diperintahkan untuk menutup restoran sementara selama proses penyidikan, sesuai dengan Undang-Undang Pengelolaan Keamanan dan Kesehatan Pangan.
Biro tersebut menegaskan bahwa ini merupakan pelanggaran serius, sehingga restoran hanya dapat dibuka kembali setelah memenuhi syarat pemeriksaan ulang.***
