Suarabmi.co.id – Simulasi militer Wan An 47 dilaksanakan di Taiwan mulai tanggal 22 hingga 25 Juli 2024.
Para tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja wanita (TKW) yang berada di Taiwan, serta para pelajar dan turis yang sedang mengunjungi Taiwan, diharapkan untuk memperhatikan detail-detail penting terkait simulasi militer ini.
Pada rentang waktu 22-25 Juli 2024, pukul 13.30-14.00 waktu setempat, Taiwan akan menjalankan latihan militer Wan An 47, yang juga dikenal sebagai Wan An Yuan Xi.
Baca juga: Tergiur Upah Rp 40 Juta, TKI Malaysia Nekat Ambil Job Kurir Sabu
“Jangan sampai karena tidak tahu kalian dikenakan denda nantinya,” ujar seorang narasumber dari Radio Taiwan International, dikutip suarabmi.co.id pada Rabu, 24 Juli 2024.
Ketika ada peringatan pertahanan udara atau pesan peringatan melalui telepon genggam, pengemudi, penumpang, dan pejalan kaki dihimbau untuk segera mengikuti arahan dari polisi dan personel pertahanan sipil.
Mereka harus segera melakukan evakuasi ke tempat berlindung terdekat.
Baca juga: Guncangan Besar di Dunia Pendidikan Taiwan: Ribuan Mahasiswa Terlantar!
“Evakuasi, pengendalian lalu lintas, dan pengaturan aktivitas masyarakat akan diberlakukan selama simulasi berlangsung,” kata Chu Sen-tsuen, seorang pejabat dari Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan.
Selama simulasi Wan An, semua kendaraan yang sedang beroperasi harus segera menepi dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Meskipun transportasi umum seperti pesawat, kapal, kereta cepat (THSR), kereta api (TRA), MRT, dan LRT akan tetap beroperasi seperti biasa, penumpang yang turun selama latihan diharapkan untuk tetap mengikuti prosedur evakuasi dan mencari tempat berlindung.
Baca juga: TKI ini Habis Rp 92 Juta Demi Kejar Impian di Taiwan, Endingnya Bikin Nyesek
Pada saat simulasi militer berlangsung, pengaturan lalu lintas akan diberlakukan secara ketat di seluruh jalan raya di dalam kota atau kabupaten. Aktivitas warga harus dihindari di jalur-jalur yang telah ditetapkan.
Simulasi ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, sesuai dengan lokasi di Taiwan.
Pada 22 Juli 2024, simulasi akan berlangsung di wilayah tengah Taiwan, mencakup 7 kabupaten/kota.
Pada 23 Juli 2024, simulasi akan dilaksanakan di wilayah utara Taiwan, termasuk Kota Taipei dan Kota New Taipei.
Baca juga: Untung Ada Polisi Tainan, jika Tidak Jari Pria ini Nyaris Putus
Pada 24 Juli 2024, wilayah timur dan pulau-pulau terluar Taiwan seperti Kabupaten Hualien dan Kabupaten Taitung akan menggelar simulasi.
Sementara pada 25 Juli 2024, wilayah selatan Taiwan termasuk Kota Tainan dan Kota Kaohsiung akan menjadi lokasi simulasi.
“Ketika terdengar suara sirene peringatan, warga harus segera melakukan evakuasi,” ujar narasumber dari RTI.
Mereka disarankan untuk mengikuti prosedur evakuasi yang telah ditentukan dan mencari tempat berlindung, seperti ruang bawah tanah terdekat atau melalui situs web khusus yang disediakan oleh Biro Kepolisian Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Ratusan Pekerja di Jepang Alami Stres dan Depresi, Ini Penyebabnya
Bagi mereka yang menggunakan jalan tol, tetap diizinkan untuk melanjutkan perjalanan, namun diharapkan untuk mengikuti arahan petugas di pintu keluar untuk menepi dan mencari tempat berlindung jika diperlukan.
Pengguna transportasi umum seperti bus juga diimbau untuk menghentikan sementara perjalanan dan penumpangnya untuk turun dan mencari tempat berlindung sesuai petunjuk dari pejabat MND.
Sementara pabrik, baik milik negara maupun swasta, tetap diizinkan untuk beroperasi selama simulasi, namun harus menjaga pintu dan jendela tertutup serta melakukan pengendalian terhadap aktivitas personel. Layanan seperti pengiriman makanan dan pemesanan akan ditangguhkan atau ditunda sementara selama periode simulasi.
“Selama simulasi Wan An berlangsung, layanan-layanan ini akan dihentikan sementara,” ujar narasumber dari RTI.
Baca juga: Korea Sebut Penduduk Asing yang Transfer Uang ke Keluarga Semakin “Darurat”
Para TKI dan TKW di Taiwan diharapkan untuk mematuhi peraturan ini guna menghindari denda, dengan sanksi mulai dari NT$30.000 hingga NT$150.000 berdasarkan Undang-Undang Pertahanan Sipil, yang setara dengan sekitar Rp14.830.679 hingga Rp74.153.395 (dengan kurs 1 NT$ = Rp619,02 pada tanggal 24 Juli 2024).
MND Taiwan menginformasikan bahwa peringatan mengenai ancaman udara seperti serangan misil dan roket akan dikeluarkan.
Masyarakat diharapkan untuk memeriksa fasilitas perlindungan terdekat melalui tautan baru yang akan disediakan.
Selama simulasi Wan An, pengaturan ketat terhadap evakuasi, pengendalian, dan pengaturan lalu lintas akan diberlakukan.
Semua warga dihimbau untuk mengikuti arahan dari polisi dan petugas pertahanan sipil demi keamanan bersama.***