Suarabmi.co.id – Fera, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki kisah yang cukup unik selama bekerja di Arab Saudi.
Awalnya, Fera berangkat ke negeri tersebut dengan harapan mencari nafkah dan meningkatkan kesejahteraannya.
Namun, pekerjaan yang ia terima ternyata jauh berbeda dari apa yang biasa dihadapi banyak TKW. Fera mendapatkan pekerjaan yang tidak biasa dari majikannya.
Alih-alih melakukan pekerjaan rumah tangga standar seperti membersihkan, memasak, atau merawat bayi, Fera diberi tanggung jawab khusus yaitu memantau kehidupan anak majikannya yang sedang berkuliah.
Majikan Fera, yang sudah memiliki asisten rumah tangga (ART) untuk tugas-tugas harian, merasa perlu ada seseorang yang mengawasi anaknya secara khusus.
Ternyata, majikan Fera sangat khawatir anaknya mungkin terlibat dalam hubungan yang tidak sesuai atau berselingkuh dengan sopir pribadi mereka.
Baca juga: Satu WNI Meregang Nyawa dalam Kerusuhan Mematikan di Bangladesh, Jenazah Akhirnya Tiba di Indonesia
Fera mengungkapkan bahwa ia telah menjalankan tugas tersebut selama 11 tahun dengan jam kerja dari pagi hingga siang hari.
Meskipun tugasnya terdengar sederhana, yaitu hanya mendampingi sopir setiap kali mengantar jemput anak majikan, Fera menerima gaji yang sangat menggiurkan.
Setiap bulan, ia mendapatkan 3.900 Riyal, setara dengan sekitar Rp15,7 juta.
“Saya hanya diminta untuk mendampingi sopir setiap hari untuk memastikan tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” kata Fera dalam wawancaranya di YouTube Faiz Slamet, seperti yang dikutip Suarabmi.co.id Jumat 16 Agustus 2024.
Selain pekerjaan utamanya, Fera juga memiliki waktu untuk pekerjaan sampingan di sore hari. Dari pekerjaan tambahan ini, ia dapat memperoleh penghasilan ekstra sebesar 5.000 Riyal, sekitar Rp19,3 juta.
Meski pekerjaan utama Fera terbilang tidak lazim, ia merasa beruntung karena majikannya adalah sosok yang baik. Fera menggambarkan majikan sebagai pengusaha sukses dengan berbagai bisnis di Arab Saudi.
“Rumahnya sangat besar, tiga lantai. Bahkan, mereka mempekerjakan lima orang asisten di rumah mereka, termasuk saya,” ujar Fera.***