Suarabmi.co.id – Istikomah (54), seorang pekerja migran Indonesia asal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Dar Al Shifa Riyadh, Arab Saudi.
Diketahui, Istikomah telah bekerja di Arab Saudi selama 14 tahun tanpa pernah pulang ke tanah air. Putrinya, Evi Dian (23), menceritakan bahwa komunikasi dengan Ibunya terbatas hanya melalui aplikasi IMO.
Terakhir kali mereka berkomunikasi sekitar setahun yang lalu, dimana Ibunya melaporkan adanya pemotongan gaji yang tidak adil dari majikannya sebelumnya.
Baca juga: Majikan Arab Ini Nekat Lamar TKW yang Baru 3 Hari Kerja, Begini Ending-nya
Keluarga Istikomah kini menghadapi kesulitan finansial untuk biaya pengobatan karena kondisi ekonomi mereka yang terbatas. Suaminya bekerja sebagai nelayan sementara anak-anaknya bekerja serabutan.
Agung Subastian dari DPW Serikat buruh migran Indonesia (SBMI) Jawa Timur, mengonfirmasi bahwa mereka telah memberikan pendampingan kepada keluarga Istikomah dan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Pos Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) dan Disnaker Banyuwangi.
Baca juga: Kang Alman, TKI Arab Saudi yang Tengah Naik Daun Ini Beberkan Ambil Mobil di Arab Nggak Ada Bunga
Meski demikian, Agung menyatakan bahwa data Istikomah tidak terdaftar di sistem SISKOKTKLN dan sistem Disnaker Kabupaten Banyuwangi, kemungkinan karena perpanjangan izin tinggal di Arab Saudi melalui perwakilan RI di sana.
Dilansir Suarabmi.co.id dari media Kompas, DPW SBMI Jawa Timur sedang berusaha bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan KBRI di Riyadh untuk meminta bantuan lebih lanjut terkait perlindungan dan penanganan kesehatan Istikomah.
Keluarga berharap agar Istikomah segera mendapat penanganan yang tepat dan dapat pulih kembali untuk kembali ke tanah air dalam kondisi sehat.***