Scroll untuk baca artikel
Kabar BMI

TKW Taiwan ini Nyaris Dipecat Majikan, Akongnya Minta Dilayani Malam Hari

×

TKW Taiwan ini Nyaris Dipecat Majikan, Akongnya Minta Dilayani Malam Hari

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id – Shanty Dewi, seorang TKW asal Jawa Timur yang bekerja di Taiwan, mengungkapkan kisah perjuangannya merawat seorang lansia yang hampir berusia 100 tahun, dengan berbagai kesulitan yang harus ia hadapi setiap harinya.

Bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri bukanlah perkara mudah. Shanty Dewi, yang sudah beberapa tahun merantau ke Taiwan, memiliki tugas yang cukup berat, yaitu merawat Akong, panggilan untuk pria tua yang membutuhkan perhatian ekstra karena usianya yang lanjut.

Meski ia mendapatkan gaji sekitar Rp15 juta per bulan, pekerjaan tersebut ternyata sangat melelahkan dan penuh tantangan.

Baca juga: Cek Saudara Kita di Malaysia! Terjadi Kecelakaan Maut di Kedah, 2 Tewas dan 2 Terluka Parah

“Membersihkan ini tuh butuh perjuangan, aku hampir dipecat sama majikan,” ungkap Shanty Dewi dalam video yang ia unggah di kanal YouTube pribadinya Shanty Dewi.

Shanty menjelaskan bahwa setiap hari ia harus menghadapi perilaku Akong yang seringkali rewel dan menyulitkan.

Salah satu kebiasaan Akong yang membuatnya terpaksa bekerja lebih keras adalah keinginan sang majikan yang sering bangun tengah malam dan meminta bantuan.

Baca juga: Imigrasi Bongkar Jaringan PMI Ilegal, 2.433 Paspor Terancam Ditunda!

Shanty Dewi juga menceritakan bahwa meski sudah sangat lelah, ia harus tetap bangun dan membantu Akong yang tak bisa lagi melakukan banyak hal sendiri.

“Udah enggak kuat, Akong itu selalu ngeyel, jadi harus sabar dan sabar,” katanya dengan nada lelah.

Salah satu cerita yang diceritakan Shanty adalah tentang kebiasaan Akong yang sering terbangun tengah malam, yang membuatnya harus terjaga sepanjang malam.

“Tiap malam itu aku sampai 12 kali terpaksa bangun untuk bantu majikan,” tutur Shanty dalam video tersebut.

Baca juga: Tinggalkan 7 PMI Ilegal Terapung di Lautan Asahan, Tekong Kabur Tinggalkan Sampan Rusak!

Tantangan semakin besar karena kondisi tempat tinggal Akong yang tidak terawat. Sebelum kedatangan Shanty, kamar majikan tersebut penuh dengan kotoran dan kecoa.

Namun, dengan kerja kerasnya, Shanty berhasil membuat tempat tinggal tersebut lebih bersih dan layak.

Meski menghadapi berbagai kesulitan dan kadang merasa putus asa, Shanty Dewi tetap bertahan dengan pekerjaannya.

Baca juga: Satu WNI Hilang Kontak di Perantauan akibat Siklon Chido Terjang Mayotte

Baginya, gaji yang diterima dari bekerja sebagai TKW di Taiwan memberikan harapan besar untuk keluarganya di Indonesia.

“Di Indonesia cukup susah mencari pekerjaan dengan gaji sebanyak itu, sehingga saya tetap bertahan dengan situasi sesulit apapun,” jelasnya.

Dengan gaji sekitar Rp15 juta per bulan, Shanty mampu membantu perekonomian keluarganya yang berada di Indonesia. Itu menjadi motivasi kuat baginya untuk terus bekerja keras meski kondisi kadang sulit.***

==

Bukan di copy caranya, di share...

SUWUN