Suarabmi.co.id – Seorang wanita di China terkejut saat mengetahui bahwa dia hamil meskipun suaminya telah menjalani vasektomi.
Meskipun rumah sakit memberikan kompensasi kepada pasangan tersebut, mereka juga menyatakan bahwa mereka “kurang beruntung” karena motilitas sperma suaminya yang sangat tinggi.
Suami Menjalani Vasektomi, Istri Tetap Hamil
Seorang pria berusia 30 tahun dari Provinsi Henan, yang hanya disebut sebagai Li, menjalani prosedur vasektomi pada September 2024 setelah memiliki tiga anak bersama istrinya.
Namun, tiga bulan setelah prosedur tersebut, istrinya menyadari bahwa dia terlambat haid dan memutuskan untuk melakukan pemeriksaan.
Ternyata, ia kembali hamil yang merupakan kehamilan kesembilan bagi wanita tersebut, dikutip suarabmi.co.id dari Must Share News.
Motilitas Sperma Suami Tinggi Menjadi Penyebab
Setelah diagnosis mengejutkan, Li menjalani tes sperma di rumah sakit. Hasil tes menunjukkan bahwa motilitas sperma suaminya sangat tinggi.
Rumah sakit kemudian menjelaskan bahwa ini adalah masalah “keberuntungan”, sambil menambahkan, “Mungkin Anda kurang beruntung.”
Tuan Li Mempertanyakan Tujuan Vasektomi
Li mengungkapkan bahwa dia merasa lebih aktif dari biasanya setelah menjalani vasektomi, namun mempertanyakan tujuan dari prosedur tersebut karena istrinya tetap hamil.
Dia juga ingin mengetahui bagaimana prosedur vasektomi dilakukan, namun dokter yang menangani prosedur tersebut tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Staf rumah sakit menjelaskan bahwa meskipun vasektomi telah dilakukan, sperma masih bisa ditemukan dalam waktu tiga hingga enam bulan setelah prosedur.
Baca Juga: Viral di Tiktok, Pengantin Wanita Ini Terekam Kamera Lempar Cawet Saat Resepsi
Kompensasi dari Rumah Sakit
Istri Li merasa sangat kecewa dengan penjelasan rumah sakit tersebut dan mengatakan, “Ini tidak terjadi pada Anda, jadi Anda tidak merasa terganggu. Saya bahkan tidak tahu bagaimana saya bisa hamil.”
Pasangan tersebut kemudian mengajukan keluhan ke otoritas kesehatan setempat.
Setelah dilakukan negosiasi, rumah sakit memberikan kompensasi sebesar 16.000 renminbi (sekitar S$2.950) kepada pasangan tersebut.(*)
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.