Berita

8 Bulan Hilang, Tubuh Ibu Guru Asal Malaysia Ditemukan Ini Minus Kepala dan Tangan

×

8 Bulan Hilang, Tubuh Ibu Guru Asal Malaysia Ditemukan Ini Minus Kepala dan Tangan

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.idNasib pilu menimpa seorang suami di Malaysia, ia ditinggalkan istrinya untuk selama-lamanya. Naas sang istri ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan.

Sebelumnya, sang istri yang berprofesi sebagai guru  itu sempat dikabarkan hilang selama 8 bulan. Wanita bernama Istiqomah Ahmad Rozi (32) ini dilaporkan hilang pada 27 Desember tahun lalu.

Dilansir suarabmi.co.id dari TribunTrends merujuk pada media Lobak Merah Rabu, 14 Agustus 2024, Istiqomah diduga dibunuh oleh seorang kenalan.

Baca juga: Yang di Jepang Harap Waspada, Peringatan Gempa Dahsyat Palung Nankai Masih Berlaku

Awalnya, kepolisian menemukan jasad ditemukan dalam sebuah tong sampah pada 31 Desember lalu. Korban ditemukan dalam kondisi tanpa kepala, kedua belah kaki hingga paras lutut dan tangan.

Identitas jasad itu baru terungkap setelah polisi melakukan tes DNA pada 2 Agustus lalu. Sementara itu, polis telah menahan dua orang yang merupakan pasangan suami istri masing-masing berusia 36 dan 37 tahun di Chemor, Perak.

Setelah pasutri itu ditangkap, polisi akhirnya menemukan anggota badan korban termasuk tulang jari dan kepala. Anggota badan ini ditemukan sektiar 6 kilometer dari lokasi ditemukannya korban.

baca juga: Rindu Kampung Halaman, Kakek 67 Tahun ini Nekat Curi Ponsel Warga Singapura

Suami Istiqomah, Mohd Yusof Mokhtar (35) merasa pilu mengetahui sang istri tewas dalam kondisi mengenaskan. Mohd Yusof Mokhtar pun meminta keadilan atas apa yang menimpa istrinya.

Keluarganya menuntut supaya hukuman keras dikenakan terhadap si pelaku. Bahkan, ia mengharapkan pelaku dihukum dengan hukuman gantung.

“Dia isteri yang baik, kalau ada apa-apa dia akan minta izin dengan saya. Saya nak keadilan baginya, memang kejam dia (pelaku) buat macam itu.” ujar Mohd Yusof Mokhtar.

Baca juga: Percayakan Uang ke Suami Ternyata Foya-foya dengan Wanita Lain, Mantan TKI Arab Ini Sambung Hidup dengan Jualan Kolak

Sementara itu, ibunda korban, Saleha berkata terakhir kali bertemu mendiang saat liburan, kira-kira dua hari sebelum Istiqomah dilaporkan hilang.

Saleha mengungkapkan korban tak menunjukkan gelagat aneh saat liburan bersama keluarga di Morib, Selangor. Sang ibu pun membeberkan kebaikan mendiang semasa hidupnya.

“Kami sekeluarga pasrah dengan ketentuan ilahi. Dia suka bantu orang, kalau orang tu tak ada duit, kadang-kadang dia kata umi orang tu tiada ada duit, bagilah sikit, dengan mak saudara dia pun selalu dia hulur bantuan bagi bulan-bulan,” kata sang ibunda.***